Sistim Informasi Geografis Sebaran Sumur Bor di Jakarta Timur
Kata Kunci:
Borewells, Geographic Information System, Jakarta TimurAbstrak
Penelitian ini menggambarkan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menganalisis sebaran sumur bor di Jakarta Timur. Dengan pertumbuhan penduduk yang cepat dan perkembangan infrastruktur yang pesat di wilayah ini, pemahaman yang mendalam tentang sumber daya air, termasuk sebaran sumur bor, menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sumur bor di wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan Sistim Informasi Geografis (SIG) untuk mengetahui sebaran sumur bor di Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat duapuluh delapan sumur bor yang tersebar di wilayah Jakarta Timur. SIG juga memfasilitasi manajemen air bersih yang lebih efisien, membantu pemangku kepentingan dalam merencanakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dan memastikan pasokan air yang memadai untuk penduduk Jakarta Timur. Dengan demikian, pemanfaatan SIG dalam analisis sebaran sumur bor menjadi langkah kunci dalam menjaga keberlanjutan air tanah dan menghadapi tantangan air yang semakin kompleks di kawasan perkotaan ini
Unduhan
Referensi
Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. (2022). Tentang Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. https://dsda.jakarta.go.id/
Gustavo, G. J. P., & Rakuasa, H. (2023). Disaster Education and the Role of Geographers: A Step Toward a Disaster Resilient Ambon City: A Review. Journal of Education Method and Learning Strategy, 1(03), 183–192. https://doi.org/10.59653/jemls.v1i03.238
Latue, P. C., Imanuel Septory, J. S., Somae, G., & Rakuasa, H. (2023). Pemodelan Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Sirimau Menggunakan Metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 18(1), 10–17. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i1.1964
Latue, P. C., & Rakuasa, H. (2023). Spatial Analysis of Landscape Suitability of Ambon City for Settlement Using Geographic Information System. Jurnal Riset Multidisiplin Dan Inovasi Teknologi, 1(02), 59–69. https://doi.org/10.59653/jimat.v1i02.218
Manakane, S. E., Latue, P. C., Somae, G., & Rakuasa, H. (2023). Flood Risk Modeling in Buru Island, Maluku Province, Indonesia using Google Earth Engine: Pemodelan Risiko Banjir di Pulau Buru, Provinsi Maluku, Indonesia dengan menggunakan Mesin Google Earth. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 1(2), 80–87.
Marlenny Sirait, Firsty Rahmatia, P. P. (2018). KOMPARASI INDEKS KEANEKARAGAMAN DAN INDEKS DOMINANSI FITOPLANKTON DI SUNGAI CILIWUNG JAKARTA (Comparison Of Diversity Index And Dominant Index of Phytoplankton At Ciliwung River Jakarta). Jurnal Kelautan, 11(1), 76–79. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v11i1.3338
Muin, A., & Rakuasa, H. (2023a). Pemanfaat Geographic Artificial Intelligence (Geo-AI) Untuk Identifikasi Daerah Rawan Banjir Di Kota Ambon. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(2), 58-63. https://doi.org/https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i2.24
Muin, A., & Rakuasa, H. (2023b). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(2), 47–52. https://doi.org/https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i2.22
Muin, A., Somae, G., & Rakuasa, H. (2023). Analisis Potensi Genangan Banjir di Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bangian Timur berdasarkan Topographic Wetness Index. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1800–1806. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1502
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, (2008).
Priambodo, I., Tambunan, M. P., & Kusratmoko, E. (2018). Spatial and statistical analysis on the cause of flooding in Northwest Jakarta floodplain (Kapuk and Penjaringan Districts). MATEC Web of Conferences, 229, 04008. https://doi.org/10.1051/matecconf/201822904008
Rakuasa, H., & Rinaldi, M. (2023). Pemetaan Daerah Potensi Genangan Banjir di Kecamatan Gunugputri, Kabupaten Bogor Menggunakan Data DEMNAS Dengan Metode Topographic Wetness Index. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6), 2269-2280. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v2i6.1607
Rakuasa, H., Helwend, J. K., & Sihasale, D. A. (2022). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 19(2), 73–82. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34240
Rakuasa, H., Somae, G., & Latue, P. C. (2023). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 1642–1653. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v2i4.1475
Rakuasa, H., Wahab, W. A., Kamiludin, K., Jaelani, A., Ramdhani, R., & Rinaldi, M. (2023). Pemetaan Genangan Banjir di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan oleh Unit Pengelola, Penyelidikan, Pengukuran dan Pengujian (UP4) Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 288–295. https://doi.org/https://doi.org/10.25008/altifani.v3i2.379
Rakuasa, Heinrich, and P. C. L. (2023). Regional Development Planning and Policy in the Aspects of Vulnerability and Disaster Resilient Cities: A Review. Sinergi International Journal of Communication Sciences, 1(2), 64–77. https://doi.org/https://doi.org/10.61194/ijcs.v1i2.52
Rakuasa, H., & Latue, P. C. (2023). ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BANJIR DI DAS WAE HERU, KOTA AMBON. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(1), 75–82. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.8
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air, (2004).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air, (2019).
Sugandhi, N., & Rakuasa, H. (2023a). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Bidang Geospasial di Unit Pengelola, Penyelidikan, Pengukuran dan Pengujian Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1765-1771. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1490
Sugandhi, N., & Rakuasa, H. (2023b). Utilization of Geogle Earth Engine for Flood Hazard Analysis in DKI Jakarta Province. Jurnal Riset Multidisiplin Dan Inovasi Teknologi, 1(2), 40–49.
Sugandhi, N., Rakuasa, H., Zainudin, Z., Abdul Wahab, W., Kamiludin, K., Jaelani, A., Ramdhani, R., & Rinaldi, M. (2023). Pemodelan Spasial Limpasan Genangan Banjir dari DAS Ciliwung di Kel. Kebon Baru dan Kel. Bidara Cina DKI Jakarta. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1685–1692. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v2i5.1477
Susan E Manakane, Philia Christi Latue, Glendy Somae, H. R. (2023). The Role of Geography Research in Supporting Sustainable Development in Ambon City, Indonesia: A Review. Sinergi International Journal of Economics, 1(2), 64–75. https://doi.org/https://doi.org/10.61194/economics.v1i2.67
Tambunan, M. P. (2017). The pattern of spatial flood disaster region in {DKI} Jakarta. {IOP} Conference Series: Earth and Environmental Science, 56(1), 12014. https://doi.org/10.1088/1755-1315/56/1/012014
Taufik, S. R., Yatrib, M., Harman, A. N., Kesuma, T. N. A., Saputra, D., & Kusuma, M. S. B. (2022). Assasment of flood hazard reduction in DKI Jakarta: Bendungan Hilir Village. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 989(1), 012018. https://doi.org/10.1088/1755-1315/989/1/012018
Wulandari, A. S. R., & Ilyas, A. (2019). Pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia: Tata Pengurusan Air dalam Bingkai Otonomi Daerah. Gema Keadilan, 6(3), 287–299. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/gk.6.3.287-299
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nadhi Sugandhi (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi
Lisensi Creative Commons
Jurnal di publikasi oleh Larisa Teknik Informatika berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
Beradaptasi — remix, ubah, dan kembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial
Di bawah ketentuan berikut:
Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
Berbagi Serupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat berdasarkan materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya
Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi











