Perkembangan Karakter Siswa Menurut Al-Gazali dan Konsekuensiannya Untuk Pendidikan Moral Anak Di SD Nurul Islam Pamekasan

Penulis

  • Abdul hobir Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura, JL. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Indonesia, 69317 Penulis

Kata Kunci:

Karakter Siswa, Al-Gazali, Pendidikan Moral, SDI Nurul Islam

Abstrak

Menurut Al-Gazali, pendidikan moral anak di sekolah dasar didasarkan pada perkembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan bagaimana siswa diberi pendidikan moral di SD Islam Nurul Islam; (2) untuk mengetahui bagaimana pendidikan moral membentuk karakter siswa; dan (3) untuk menentukan bagaimana pendidikan moral membentuk karakter siswa. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Peneliti berfungsi sebagai alat utama dalam penelitian ini. Sumber data adalah kepala sekolah dan guru. Ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mereduksi data yang tidak penting, mempresentasikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ide tentang pendidikan moral di SD Islam Nurul Islam sudah sesuai dengan perspektif Imam Al-Ghazali, yang menekankan pada pengajaran, keteladanan, dan kognifistik. Selain itu, Imam Al-Ghazali menggunakan pendekatan behavioristik sebagai pendekatan pendidikan, yang menghasilkan pendekatan yang baik antara guru dan murid. (2) Proses pendidikan moral yang digunakan tidak terlepas dari berbagai metode, seperti ceramah, contoh, praktik, nasehat, dan sanksi. (3) Pendidikan moral memiliki potensi untuk mengubah dunia, mulai dari kegiatan siswa hingga sikap dan ucapan mereka.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Amran, Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar, Publikasi Pendidikan, Jurnal Pemikiran, Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Pendidikan, Publikasi, Volume III No. 1; Februari-Mei 2013

Koentjaningrat, (2004), Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia.

Moelong Lexy, (2005) Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Muhammad rifa‟i, (2011), Sosiologi Pendidikan, Jogjakarta: Ar-ruz media.

Nasution S, (2009), Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara

Nurul Zuhriah, 2015, Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan, PT bumi aksara, Jakarta, halaman 89-96.

Sugiyono, (2013), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,Bandung: Alfabeta,

Sukmodinoto Nana Saodih, (2013), Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung:Remaja Rosdakarya.

Sutarna Nana, (2018), Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Dalam Perspektif Islam, ProsidingSeminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalamMenghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Zuhriah Nurul, (2015), Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan,Jakarta: PT Bumi Aksara

Zuhriah Nurul, (1997), Urgensi Pendidikan Budi Pekerti Bagi Dunia Pendidikan Kita (HarapanDan Tantangan Menyongsong Era Globalisasi Dunia), Jakarta: Dalam Majalah SuaraMuhammadiyah.

Hermansyah, Ihlas. “Al-Adzka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru MI Literation Culture Living atMI Qurrota A ’ Yun” 12, no. 2 (2022): 109–120.

Hermansyah, and Angga Saputra. “Model Interaksi Komunikasi Pembelajaran SD/MI.” jurnalElementary Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar 2, no. 1 (2019):6–10.

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2023