Manajemen Kolaboratif antara Madrasah Ibtidayah Nurul Ulum dan Orang Tua dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar di Era Digital
Kata Kunci:
Era digital, teknologi digital, manajemen kolaborasi, pendidikan karakter, anak usia dasarAbstrak
Dalam era digital dimana teknologi digital diadaptasi untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas termasuk pada dunia Pendidikan. Namun, kebermanfaatan dari teknologi digital pada dunia Pendidikan tidak selalu memberikan dampak positip. Belakangan ini ditemukannya berbagai masalah pada perkembangan mental dan karakter seperti kedisiplinan; etika; dan tanggung jawab. Fokus penelitian ini tertuju pada anak usia Dasar dengan alasan memberikan informasi terhadap pengaruh teknologi digital sedini mungkin. Dalam program ini, kami berkolaborasi dengan orang tua siswa kelas 3 Madrasah Ibtidayah Nurul Ulum dan guru sebagai pelaksanaan dari manajemen kolaborasi. Jenis pengabdian ini mengacu pada case study yang telah ditemukan permasalahan. Hasil pengamatan dan evaluasi menunjukkan perubahan terhadap permasalahan anak yaitu kedisiplinan; etika; dan tanggung jawab. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam menaggulangi salah satu dampak negatip dari teknologi digital pada anak usia dasar yaitu pada pembentukan karakter yang baik. Selain itu juga, kami sangat berharap dengan adanya program ini kita dapat membentuk manusia yang unggul dalam segala bidang yang beradab sesuai dengan tujuan Pendidikan
Unduhan
Referensi
Alfahira, N., & Sembiring, D. F. Y. (2023). Model Pendekatan Sistem Untuk Meningkatkan Kolaborasi Antara Guru Dan Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di TPQ Umaira Medan. Journal of Banjaresepacific. https://journal.banjaresepacific.com/index.php/jimr/article/view/23
Burhanuddin, H. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Al Qur’an. Al-Aufa: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.36840/alaufa.v1i1.217.
Care, E., Scoular, C., & Griffin, P. (2016). Assessment of collaborative problem solving in education environments. Applied Measurement in Education, 29(4), 250–264. Cesareni, D., Cacciamani, S., & Fujita, N. (2016). Role taking and knowledge building in a blended university course. International Society of the Learning Sciences, 11, 9–39.
Chairiyah. (2014). Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan The Education Character in Education World. Literasi, 4(1), 42–51.
Dwi Laksana, S. (2014). Urgensi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Journal.Stitaf.Ac.Id, 05(01), 178. https://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/19
Fiore, S. M., Graesser, A., & Greiff, S. (2018). Collaborative problem-solving education for the twenty-first-century workforce. Nature Human Behaviour, 2(6), 367–369.
Fiore, S. M., Rosen, M. A., Smith-Jentsch, K. A., Salas, E., Letsky, M., & Warner, N. (2010). Toward understanding macrocognition in teams: Predicting processes in complex collaborative contexts. Human Factor, 52(2), 203–224.
Haryati, S. (2013). PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013 Oleh: Sri Haryati (FKIPUTM). Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013, 19(2), 259–268.
Koesnandar, A. (2021). Pembelajaran kolaboratif di era dan pasca pandemi, mengapa tidak? Retrieved April 25, 2022, from https://pusdatin.kemdikbud.go.id
Marengke, M. (2019). Konsep Pengembangan Kompetensi Guru. Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman. http://36.93.48.46/index.php/foramadiahi/article/view/227.
Prastowo, A. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Pemberdayaan Pikiran Bawah Sadar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 1(2), 54–64. https://doi.org/10.15575/al-aulad.v1i2.3525.
Setiardi, D. (2017). Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 14(2). https://doi.org/10.34001/tarbawi.v14i2.619
Shanyun He a, Xinyue Shi a, Tae-Hee Choi b, Junqing Zha. (2023). How do students’roles in collaborative learning affect collaborative problem-solving competency? A systematic review of research. Thinking Skills and Creativity 50 (2023) 101423. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101423.
Warisno, A. (2020). Implementing A Quality Learning In Schools. In Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jar/article/download/7547/4510.
Xiaobing Lai., Lei, Q., Chong, G., & Xing, G. (2025). Exploring the digital era: Has digital technology innovation reshaped investment efficiency in Chinese enterprises?. Research in International Business and Finance 75 (2025) 102729. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2024.102729.
Yunanto, F., Ria Kasanova., Syaiful., Mohammad, R., Syaiful, A., Hasbullah. (2022). Pelatihan Pendidikan Karakter bagi Pelatih Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate “PSHT” Cabang Pamekasan. Batara Wisnu Journal Vol. 2(2), 201-208. Doi : 10.53363/bw.v2i2.86
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Creative Commons license
Jurnal di publikasi oleh Larisa Pengabdian Multidisiplin berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
Beradaptasi — remix, ubah, dan kembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial
Di bawah ketentuan berikut:
Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
Berbagi Serupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat berdasarkan materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya
Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi