Pemetaan Sebaran Objek Wisata Bahari di Kecamatan Leihutu Pulau Ambon Berbasis WebGIS: Story Maps

Penulis

  • Marhelin C Mehdila Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pattimura, Indonesia Penulis
  • Daniel A Sihasale Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pattimura, Indonesia Penulis
  • Heinrich Rakuasa Departemen Geografi, Universitas Indonesia, Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Pemetaan, Leihitu, Story Maps, Wisata Bahari, Webgis

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan teknologi WebGIS dan Story Maps untuk memetakan sebaran objek wisata bahari di Kecamatan Leihutu, Pulau Ambon. Tujuannya adalah menghasilkan pemetaan interaktif yang memadukan informasi geografis dengan konten multimedia dalam bentuk peta interaktif dan narasi visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini memberikan pengalaman mendalam bagi wisatawan, memfasilitasi pengambilan keputusan pengelolaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi pariwisata dan perlindungan lingkungan. Pendekatan WebGIS: Story Maps berpotensi membawa dampak positif dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Afnarius, Surya, Fajril Akbar, and Fitri Yuliani. 2020. “Developing Web-Based and Mobile-Based GIS for Places of Worship Information to Support Halal Tourism: A Case Study in Bukittinggi, Indonesia.” ISPRS International Journal of Geo-Information 9(1): 52. https://www.mdpi.com/2220-9964/9/1/52.

Agrawal, Sonam, and R. D. Gupta. 2017. “Web GIS and Its Architecture: A Review.” Arabian Journal of Geosciences 10(23): 518. http://link.springer.com/10.1007/s12517-017-3296-2.

Agus, Agus, and Masri Ridwan. 2019. “Pemetaan Objek Wisata Alam Kabupaten Kepulauan Selayar Berbasis Sistem Informasi Geografis Arcgis 10.5.” PUSAKA (Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event) 1(1): 45–50. http://ejournal-poltekparmks.ac.id/index.php/pusaka/article/view/12.

Caquard, Sébastien, and Stefanie Dimitrovas. 2017. “Story Maps & Co. The State of the Art of Online Narrative Cartography.” Mappemonde (121). http://journals.openedition.org/mappemonde/3386.

Ghorbanzadeh, Omid, Samereh Pourmoradian, Thomas Blaschke, and Bakhtiar Feizizadeh. 2019. “Mapping Potential Nature-Based Tourism Areas by Applying GIS-Decision Making Systems in East Azerbaijan Province, Iran.” Journal of Ecotourism 18(3): 261–83. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14724049.2019.1597876.

Hermawan, Hary. 2017. “Pengembangan Destinasi Wisata Pada Tingkat Tapak Lahan Dengan Pendekatan Analisis SWOT.” Pawisata IV(2): 64–74.

Ismail, Muhamad. 2020. “Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua.” Matra Pembaruan 4(1): 59–69. http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/mp/article/view/664.

Kennedy, Posma Sariguna Johnson, Suzanna Josephine L Tobing, Adolf Bastian Heatubun, and Rutman Lumbantoruan. 2018. “POTENSI PARIWISATA MALUKU BARAT DAYA SEBUAH KAJIAN PUSTAKA.” National Conference of Creative Industry. https://journal.ubm.ac.id/index.php/ncci/article/view/1229.

Longley, P. A., & Cheshire, J. A. 2017. “Geographical Information Systems.” In The Routledge Handbook of Mapping and Cartography, Routledge., 251–58.

Manakane, S. E., Wlary, A. P., Pakniany, Y., Rakuasa, H., & Latue, P. C. 2023. “Diseminasi Obyek Wisata Di Pulau Moa, Maluku Barat Daya Berbasis Webgis Menggunakan Arcgis Storymaps.” Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu 1(2): 64–70.

Mango, Joseph, Ebru Çolak, and Xiang Li. 2021. “Web-Based GIS for Managing and Promoting Tourism in Sub-Saharan Africa.” Current Issues in Tourism 24(2): 211–27. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/13683500.2019.1711028.

Matondang, Farouq. 2021. “Application of Story Maps Techniques in Visualizing the Tourism Potential of Lake Toba in North Sumatera Province.” Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy 1(2): 188–99. https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/SDGs/article/view/1036.

Mehdil, Marhelin Chostansa, Heinrich Rakuasa, Daniel Anthoni Sihasale, and Roberth Berthy Riry. 2022. “PEMETAAN SEBARAN OBJEK WISATA BAHARI DI PULAU AMBON MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.” Jurnal Environmental Science 4(2). https://ojs.unm.ac.id/JES/article/view/32464.

Panagiotopoulou, Maria, Giorgos Somarakis, and Anastasia Stratigea. 2020. “Smartening up Participatory Cultural Tourism Planning in Historical City Centers.” Journal of Urban Technology 27(4): 3–26. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/10630732.2018.1528540.

Ria Anggraheny, Kunthum, Nevy Farista Aristin, and Norma Yuni Kartika. 2020. “Pemetaan Sebaran Dan Deskripsi Potensi Obyek Wisata Umbul Di Kabupaten Klaten.” Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS 5(2): 79–91. http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/article/view/16236.

Simanjuntak, B. A., Tanjung, F., & Nasution, R. 2017. Sejarah Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Vojteková, Jana, Michaela Žoncová, Anna Tirpáková, and Matej Vojtek. 2022. “Evaluation of Story Maps by Future Geography Teachers.” Journal of Geography in Higher Education 46(3): 360–82. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/03098265.2021.1902958.

Wardhana, A., Kharisma, B., & Stevani, M. 2019. “Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (TLG Hipotesis, Studi Kasus: 8 Negara ASEAN).” E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 8(10): 1193–1208.

Unduhan

Diterbitkan

21-08-2023

Terbitan

Vol 1 No 1 (2023): Larisa Penelitian Multidisiplin Agustus 2023

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Marhelin C Mehdila, Daniel A Sihasale, Heinrich Rakuasa (Penulis)

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi

Creative Commons License

Lisensi Creative Commons
Jurnal di publikasi oleh Larisa Penelitian Multidisiplin berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Anda bebas untuk:

Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun

Beradaptasi — remix, ubah, dan kembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial

Di bawah ketentuan berikut:

Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.

Berbagi Serupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat berdasarkan materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya

Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi