Best Practice Kinerja Aparatur Dalam Mekanisme Pengelolahan Sampah Di Kabupaten Buton
Kata Kunci:
Best practice, Pengelolahan SampahAbstrak
Permasalahan pengelolaan persampahan menjadi serius di perkotaan akibat kompleksnya permasalahan yang dihadapi. Untuk itu dalam hal pengelolaan persampahan dilaksanakan secara maksimal tentunya harus didukung oleh sistem pengelolaan sampah secara terpadu. Tantangan terbesar bagian sumber daya manusia saat ini karena tuntutan dan perubahan dunia yang membutuhkan talenta terbaik untuk memenangkan persaingan.Untuk itu dibutuhkan cara Best practice (praktik terbaik/talenta manajemen) sebagai suatu cara paling efisien (upaya paling sedikit) dan efektif (hasil terbaik) untuk menyelesaikan suatu tugas, berdasarkan suatu prosedur. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan best practice kinerja aparatur dalam mekanisme pengelolaan sampah. Metode penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatankualitatif. Teknikpengumpulandata yaitu Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Kepustakaan. TeknikAnalisisdatadalam penelitian yaitu reduksidata, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Berdasarkan penilaian kinerja dengan menggunakan parameter kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama dan Kepemimpinan menunjukkan bahwa pelaksanaan kerja setidaknya harus mengacu pada Standar Operasional Pengelolaan yang sudah ditetapkan.
Unduhan
Referensi
Agustiawan Fuad, I. (2022). Ketika ASN Hidup Selaras dengan Nilai Agama. KASN, 1.
Huberman, A. M. and Saldana, J. (, M., M. B. (2018). . Qualitative Data Analysis ((Fourth Edi), Vol. 4). SAGE Publication. Ltd.
Innata Arishanti, K. (2022). Penerapan Talent Management (Best Practice). UG JURNAL, VOL.16(Edisi 09 September 2022), 6=22.
Jdih BPK RI. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Keban, Y. T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Gava Media.
Kominfo RI. (2019). Inilah Aturan Penilaian Kinerja PNS (p. 1) [Berita Pemerintahan]. Kominfo RI. https://www.kominfo.go.id/content
Moleong, Lexy. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (2nd ed., Vol. 3). PT. Remaja Rosdakarya.
Quamila, A. (2023). 6 Indikator untuk Menilai Seberapa Baik Kepemimpinan Kamu (Opini Karir 1). Glints. https://glints.com/id/lowongan/indikator-kepemimpinan/
Sari, S. P., & Bermuli, J. E. (2021). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa pada Pembelajaran Daring Melalui Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(1), 110. https://doi.org/10.33394/jk.v7i1.3150
Sedarmayanti. (2003). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja (1st ed.). Penerbit Ilham Jaya.
Setiawaty, T. (2017). Penerapan Best Practice Pada Manajemen Pembelajaran Praktek Smk Pika Semarang Dalam Mempersiapkan Lulusan Siap Kerja Dan Berdaya Saing Global. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2). https://doi.org/10.17509/invotec.v9i2.4879
Siagian, S. P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, (Edisi Ke-3). STIE YKPN Yogyakarta.
Simamora, H. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia, (3rd ed.). Penerbit STIE YKPN.
Sudirman, F. A., & Phradiansah, P. (2019). Tinjauan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan: Pengelolaan Sampah Kota Kendari. JURNAL SOSIAL POLITIK, 5(2), 291. https://doi.org/10.22219/sospol.v5i2.9821
Suyitno. (2006). Metode Penelitian Kualitatif (2nd ed., Vol. 2). Al Fabeta Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Junaid Gazalin, La Asiri (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lisensi
Lisensi Creative Commons
Jurnal di publikasi oleh Larisa Penelitian Multidisiplin berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Anda bebas untuk:
Bagikan — menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
Beradaptasi — remix, ubah, dan kembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial
Di bawah ketentuan berikut:
Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
Berbagi Serupa — Jika Anda mencampur, mengubah, atau membuat berdasarkan materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya
Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi